Kanda Atho (Kanan) dan Kanda Firman (Kiri) |
Semarang
– Sejak kelahirannya, Himpunan Mahasiswa Islam telah meneguhkan diri dan
komitmen pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Nafas
keislaman dan gerak keindonesiaan bersatu-padu guna mewujudkan kesejahteraan
umat dan bangsa.
Dan kini
di usia yang ke-74, HMI berusaha tetap menggengam erat dua nilai itu. Meski
tentu banyak ujian dan cobaan silih datang menghampiri. Namun, bukankah hal itu
menjadi bahan terbaik untuk refleksi?
Seperti
yang telah dilakukan oleh HMI Komisariat
Saintek Walisongo Semarang.
Pada
momen kelahiran HMI kali ini, HMI Komisariat Saintek mengadakan acara refleksi
dan silaturahmi kader.
Ketua
umum HMI Komisariat Saintek Walisongo Firman Hardianto mengatakan tentang pentingnya
acara tersebut.
“Menurut
kami milad itu sebagai salah satu agenda yang bisa dirayakan untuk mengingat kembali
khittah HMI. Apalagi HMI sudah memasuki usia yang cukup tua”
Ia
melanjutkan, “agenda ini salah satu trik HMI Saintek ntuk kembali mengumpulkan
kader, silaturahmi lalu untuk mengaktifkan sekretariat korkom HMI yang sejak
pendemi tidak dipakai.”
“Selain
itu juga untuk menginformasikan bahwa kita akan menghadapi pemilwa. Sebagai
persiapan. Karena InsyaAllah Saintek siap ikut kontestasi pemilwa.”
Foto Bersama kader HMI Komisariat Saintek |
Adapun
refleksi milad yang menjadi tema pokok acara tersebut memberikan arti
tersendiri bagi HMI Komisariat Saintek. Apalagi ditengah kondiri PB yang tidak
jelas.
“Sebenarnya
cukup miris. Saya sangat prihatin di PB itu banyak perpecahan sehingga sekarang
pun yang melaksanakan kepengurusan adalah Pjs (Pejabat sementara) juga Badko
dan cabang pun belum melaksanakn konpercab hingga kini”
“Persatuan
di HMI sangat kurang dan ini menjadi titik perbaikan kita. Kita perlu
memperkuat kembali persatuan. Kita perlu mengingat bahwa HMI bertujuan untuk
menyatukan bukan memecahkan”
Disamping
itu HMI Komisariat Saintek mencoba menganalisa diri dan menemukan hal baik
untuk menyongsong komisariat lebih baik di masa mendatang.
“Saya
selalu mengingatkan kepada kawan-kawan bahwa kita ini keluarga. Dan karena
keluarga, (maka) kita ini dekat. Saya harap pengurus pun punya semangat
kedekatan”
“Nah
jika ada semangat kesatuan dan kekeluargaan ini akan baik untuk masa depan.
Karena semangat kekeluargaan itu adalah
semangat mempersatukan.”
Red:ST
0 Komentar