Semarang-Tidak butuh waktu lama bagi HMI Komisariat Hasyim Asy’ari untuk melanjutkan estafet kepengurusan.
Kemarin
Rabu (02/02/2021), bertempat di Wisma Djakfar Sampangan, pengurus baru resmi
disumpah jabatan.
Turut
hadir beberapa Ketua Umum HMI Komisariat
se-Semarang atau yang mewakili. Pun tidak ketinggalan demisioner pengurus
periode lalu. Meski masih pandemi, tapi semua terlihat antusias.
Ketua
Umum HMI Cabang Semarang Zulfikar memberi pesan untuk segenap pengurus
komisariat yang baru dilantik itu.
“Sebagai
komisariat yang baru satu tahun naik statusnya menjadi penuh, geliat gerakan
intelektual kader-kader HMI di HMI Kom. Hasyim Asy'ari harus ditingkatkan.
Harus ada pembuktian bahwa peningkatan status komisariat dari persiapan menjadi
penuh membawa perubahan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Strategi-strategi perkaderan di kampus Aswaja harus bisa menyesuaikan agar
minat ber-HMI mahasiswa Unwahas bisa meningkat. Dan yang paling penting,
kehadiran HMI, narasi-narasi Kader HMI harus selalu hadir diruang publik
Unwahas.”
Prosesi Pelantikan (Foto:Ulfa) |
“PRnya
adalah setelah saya amati ternyata hampir 80% kader Komisariat Hasyim Asy'ari
berasal dari Indonesia Timur. Boleh saja, tapi akan kurang baik dalam waktu
panjang, nanti bisa menimbulkan stigma premordial pada HMI yang sangat inklusif
ini. Jadi harus disesuaikan cara pergaulannya, juga secara kultural. Maksud
saya secara kultural adalah jangan sampai mahasiswa-mahasiswa NU yang ada di
Unwahas merasa hilang ke-NU-annya setelah masuk HMI. Karena di Unwahas itu kan
mayoritas NU. Olehnya itu komisariat sesekali harus memfasilitasi kader NU
khususnya agar di HMI mereka tetap menjadi NU.”
Visi
dan Kohati
Syahadat
Tasrif Mursalin, ketua umum terpilih memberikan gambaran langkah Komisariat ke
depan.
“Kami
ingin membangun kader komisariat yang tau peran dan fungsinya dalam
berorganisasi, berjiwa intelektual serta berpartisipasi aktif dalam segala hal
baik itu internal maupun eksternal di HMI itu sendiri”
“Adapaun
visi, membangun HMI Hasyim Asy’ari yang berjiwa solidaritas, kerja nyata demi
terwujudnya komisariat yang berintelektual insan cita.”
Selain
itu, ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas.
“ya,
tantangannya ada dan yang harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas kader
komisariat.”
Dan
satu hal penting yang akan direalisasikan di kepengurusan mendatang.
“Mendirikan
Kohati Komisariat Hasyim Asy‘ari,” ungkapnya.
Rep.
STR
0 Komentar