Ticker

6/recent/ticker-posts

NU, Visi dan Kohati

Semarang-Tidak butuh waktu lama bagi HMI Komisariat Hasyim Asy’ari untuk melanjutkan estafet kepengurusan.

Kemarin Rabu (02/02/2021), bertempat di Wisma Djakfar Sampangan, pengurus baru resmi disumpah jabatan.

Turut hadir beberapa  Ketua Umum HMI Komisariat se-Semarang atau yang mewakili. Pun tidak ketinggalan demisioner pengurus periode lalu. Meski masih pandemi, tapi semua terlihat antusias.

Ketua Umum HMI Cabang Semarang Zulfikar memberi pesan untuk segenap pengurus komisariat yang baru dilantik itu.

“Sebagai komisariat yang baru satu tahun naik statusnya menjadi penuh, geliat gerakan intelektual kader-kader HMI di HMI Kom. Hasyim Asy'ari harus ditingkatkan. Harus ada pembuktian bahwa peningkatan status komisariat dari persiapan menjadi penuh membawa perubahan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Strategi-strategi perkaderan di kampus Aswaja harus bisa menyesuaikan agar minat ber-HMI mahasiswa Unwahas bisa meningkat. Dan yang paling penting, kehadiran HMI, narasi-narasi Kader HMI harus selalu hadir diruang publik Unwahas.”

Prosesi Pelantikan (Foto:Ulfa)
Selaian itu, Zulfikar juga mengingatkan tentang PR (Pekerjaan Rumah) penting di HMI Komisariat Hasyim Asy’ari.

“PRnya adalah setelah saya amati ternyata hampir 80% kader Komisariat Hasyim Asy'ari berasal dari Indonesia Timur. Boleh saja, tapi akan kurang baik dalam waktu panjang, nanti bisa menimbulkan stigma premordial pada HMI yang sangat inklusif ini. Jadi harus disesuaikan cara pergaulannya, juga secara kultural. Maksud saya secara kultural adalah jangan sampai mahasiswa-mahasiswa NU yang ada di Unwahas merasa hilang ke-NU-annya setelah masuk HMI. Karena di Unwahas itu kan mayoritas NU. Olehnya itu komisariat sesekali harus memfasilitasi kader NU khususnya agar di HMI mereka tetap menjadi NU.”

 

Foto Bersama (Foto: Ulfa)

Visi dan Kohati

Syahadat Tasrif Mursalin, ketua umum terpilih memberikan gambaran langkah Komisariat ke depan.

“Kami ingin membangun kader komisariat yang tau peran dan fungsinya dalam berorganisasi, berjiwa intelektual serta berpartisipasi aktif dalam segala hal baik itu internal maupun eksternal di HMI itu sendiri”

“Adapaun visi, membangun HMI Hasyim Asy’ari yang berjiwa solidaritas, kerja nyata demi terwujudnya komisariat yang berintelektual insan cita.”

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas.

“ya, tantangannya ada dan yang harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas kader komisariat.”

Dan satu hal penting yang akan direalisasikan di kepengurusan mendatang.

“Mendirikan Kohati Komisariat Hasyim Asy‘ari,” ungkapnya.

Rep. STR

Posting Komentar

0 Komentar